Hikmah sesudah Petaka

Sudah dua bulan gue tidak potong rambut,karena hati ini sudah mantap untuk mencoba berambut gondrong, keren aja gitu kalau gondrong, terlihat lebih macho. Ini adalah waktu terlama gue tidak potong rambut, karena di masa sma pasti ada razia rambut, aturan nya adalah rambut tidak boleh panjang dan kena telinga, tapi yang rambut nya tinggi ke atas juga kena, padahal rambut tinggi tidak dilarang, tapi tetap saja di potong, kami para murid memang selalu salah~

Gue berpikir bahwa 2 bulan adalah waktu yang lama untuk menggondrongkan rambut, tapi nyatanya rambut gue masih kategori panjang, belum gondrong.

Untuk mencari lebih tau tentang gondrong, gue searching di google, dan ternyata untuk menjadi gondrong itu butuh waktu sekitar 1-1.5 tahun. GILA GA TUH?.
Tapi mengetahui untuk menjadi gondrong itu semakin sulit,hati gue tambah mantap untuk tujuan ini, karena gue percaya semakin sulit proses hidup yang dijalani seorang pria semakin macho lah dirinya, dan lagian pasti keren punya rambut yang persiapan nya lebih lama dari persiapan anak sma menghadapi UN

Untuk melancarkan tujuan gue menjadi gondrong, gue coba searching lagi di google “tips gondrong untuk pria ganteng” , setelah gue baca-baca, untuk menjadi gondrong rambut harus dipotong 2-3 bulan sekali yang bertujuan memberi kesempatan kepada rambut untuk bernafas, bermodalkan hal ini gue melesat ke tempat pangkas dekat rumah.

Gondrong I’m Cuming!!!

Sesampai nya di tkp gue disuruh duduk oleh si mas tukang pangkas dan dipasangi kain di sekujur tubuh, yang fungsinya untuk melindungi tubuh dari grepe an banci yang kesasar, eh maksud gue melindungi tubuh dari rambut yang di potong

Si tukang pangkas lalu bertanya

“mau gaya apa dek?”

“saya mau ujung rambut saya aja yang dipotong mas, ga usah di gaya in,cukup ujung rambut”jawab gue

“iya gayanya apa?”

“ga usah pakai gaya, bangkai!!”

Entah kenapa si tukang pangkas terlihat bingung, gue bisa melihat kebingunganya dari pantulan kaca di depan gue, karena kasihan dengan kebingunganya itu gue menanyakan apakah dia bisa memotong ujung rambut saja atau tidak

“wah, saya ini buka pangkas rambut karena sudah ahli dalam hal hal yang berbau rambut mas, jadi selow”jawabnya sambil mengambil mesin pencukur rambut

Sumpah, gue langsung kaget karena yang diambil mesin, bukan gunting. Karena dalam otak gue untuk memotong ujung rambut pakai gunting biasa lebih aman,gue menegur si tukang pangkas karena hal ini

“Mas, bukanya lebih aman pakai gunting?”

“SELOW mas,saya ahli dalam hal ini”PD sekali dia

Gue mempercayai dia,bukanya mau tapi ini harus, demi kelancaran rencana untuk menjadi gondrong. Gue harus mempercayainya

Dia mulai menghidupkan mesin tadi,mengambil sisir dan mulai menempelkan mesin itu ke rambut gue. Gerak tanganya yang lihai mulai memotong ujung-ujung rambut gue, dan dalam hati “Dirimu memang dapat ku percaya,mas!!”. Dia menyelesaikan memotong semua ujung rambut gue dengan rapi dan gue senang akan hal itu, tapi

Dia mengulangi memotong ujung rambut gue kembali dan gue sempat stress disini, jangan-jangan dia berniat memendekkan rambut gue, tapi karena terlanjur sudah percaya dan sayang kepada dirinya, gue berpikir positif “Mungkin mau ngerapiin ujung rambut gue yang masih kusut,aku percaya padamu mas!!”

Setelah ronde kedua selesai,gue siap-siap berdiri karena ini pasti sudah selesai. TAPI ternyata belum pemirsa!!, dia mengulangi proses itu sekali lagi dan gue bener-bener stress, Akhirnya gue menegur si mas itu untuk menyelamatkan harapan gue berambut gondrong

“Mas, kok dipotong lagi?kan tadi udah 2 kali mas, kalau diteruskan bisa bisa ujung akar rambut saya yang hilang”

“Ya terus gimana dong mas, saya udah potong ujung rambutnya, eh ujung yang saya potong tadi berujung lagi, makanya saya potong lagi sesuai permintaan mas” jawabnya PD,emang ini orang kayanya ngapain aja PD

“YAUDAH MAS SEGINI AJA CUKUP!!” jawab gue emosi

“YAUDAH!!!” si mas ikutan emosi

“tapi rapiin dulu yah mas, soalnya pas potongan ke 3 mas belum rapi”

“TAPI KATANYA UDAH, SEKARANG MINTA TAMBAH, MAUNYA APASI DEK!!. UNTUNG AJA SAYA BAIK, KALAU TIDAK SAYA HABISKAN INI RAMBUTMU”

Ini yang salah siapaa,yang marah siapa~

Gue pulang dengan rasa kecewa, harapan untuk menjadi gondrong kini hanya menjadi bayang bayang semu.

Seminggu setelah pangkas gagal tadi, gue UAS.Dan ternyata oh ternyata di kampus gue juga ada razia rambut

Jadi, setelah gue dan mahasiswa lainya masuk ke ruang ujian dan duduk di kursi masing-masing, pengawas mengatakan sebelum ujian dimulai akan ada razia rambut. Hanya beberapa detik dari pengumuman tersebut, datanglah seorang dosen wanita di pintu ruang ujian beserta 2 bapak kekar yang menjaga di belakangnya. Gue sangat yakin fungsi dari 2 bapak ini adalah jika ada yang melawan saat rambutnya di potong, maka manusia berdua itu akan menghujamkan pukulan nya kepada korban sampai pingsan, dan si dosen tadi bisa dengan leluasa memotong rambut si korban, sungguh rencana yang sangat kejam dan licik

Si dosen wanita tadi berjalan dari pintu ke dalam ruangan dengan kedua tangan di dalam saku dan kepala yang menghadap kebawah, seperti ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang kejam dan misterius, sesampainya di dalam dia menanyakan satu hal

“Ada yang liat uang receh saya?sepertinya tadi jatuh di sekitar sini”

Oh,ternyata dia menghadap kebawah bukan ingin menjadi orang yang misterius, tapi mencari uang recehnya. Lalu dia menyambung pertanyaan sebelumnya dengan pernyataan

“PERATURAN PERTAMA UAS. MAHASISWA TIDAK DI BENARKAN MENGIKUTI UJIAN JIKA MEMILIKI RAMBUT YANG MELEWATI TELINGA, MENYENTUH JIDAT, DAN MELINTASI SAMUDERA”

Kemudian dia mengeluarkan gunting dari saku kanan dan memainkan gunting tersebut layaknya pembunuh yang akan melancarkan serangan, lalu dia memandangi seisi kelas seperti mencari rambut siapa yang akan dia basmi dahulu.

Si dosen tadi memantapkan hati nya untuk memilih teman sebangku gue menjadi korban pertama di dalam ruangan ini, dia menarik rambut teman gue lalu menghamtamkan nya ke lantai*oke ini lebay. 
Dia memotong rambut teman gue tadi dengan ganas,keganasan itu terlihat dari mata nya yang bersinar-sinar dan air ludah nya yang berserakan. Hasilnya, rambut teman gue yang awalnya tertata indah seperti rambut nya zayn malik,kini menjadi kusut seperti bulu ketek nya zayn malik

Lalu dengan tiba-tiba matanya memandang gue dengan tajam

Gue juga memandangnya dengan tajam

Kami pandang-pandangan,jatuh cinta,dan bercumbu di sudut kelas*oke gamungkin

Setelah beberapa lama gue dan rambut di pandangi si dosen,dia mengabaikan dan kembali berjalan untuk mencari mangsa baru

Ya

Gue selamatJ


Nb:Terima kasihku untukmu si mas pangkas rambut,jika tidak karena kesalahanmu,rambutku akan menjadi bulu ketek nya zayn malik.

10 komentar

  1. hahahahahah "tips gondrong untuk pria ganteng” , keyword macham apa itu, bajigur!
    kalau aku potong rambut tiap kali habis patah hati.

    kalau panjangin rambut sampai satu tahun, yang ada bukan gondrong lagi, tapi kamu bakal berubah jadi mas-mas gondrong. nah loh.

    kalau buat cowo yang pengen gondrong, emang kayaknya harus tetep cukuran sih.

    kenalin aku sama mas-mas kang cukurnya dong. dia warbiazah cerdas, cocok buat jadi calon imamku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orang ganteng tips nya harus ganteng dong put:))
      Ini bisa tolong di jelaskan lebih rinci apa hubunganya patah hati ama potong rambut,tolong loh

      kayanya kamu memang berniat mencari imam yang ngeselin yaa,btw aku ngeselin loh

      Delete
  2. Heee? dosen motong rambut mahasiswanya ? itu kok serem sih :( aku pernah gondrong banget dulu, cuma ditawarin :

    'mas, ini saya kasih uang sepuluh ribu buat potong rambut ya?' wkwkw

    ReplyDelete
  3. Kuliah dimana ini, kok sampe dosen motong rambut juga. Jangan-jangan itu dosen mantan guru di SMA yang suka motong rambut juga.

    Padahal kuliah kan udah bebas berekspresi.

    Ada beberapa orang yang cocok ketika rambut gondrong, tapi ketika gue mencoba itu, yang ada malah terlihat seperti gelandangan karena wajah gue cocoknya rambut pendek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bebas berekspresi,tapi tidak dengan rambut:(

      Delete
  4. KULIAH MACAM APA INI ADA RAZIA RAMBUT?!

    Lagian kalo niatnya mo gondrong kenapa pake acara potong ujungnya dulu woy :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. KULIAH MACAM.... MACAM RASA*haha gampar aja gpp bang
      gue ikutin blogger tutorial woy:))

      Delete
  5. kayak jaman sekolah yah :D sampe ada guru yang motong rambut, tapi sekarang rambutnya dipotong dosen :D ahahahahkkkk itu dosennya part-time job jadi tukang cukur rambut kalik :D heheh kalik...

    ReplyDelete
  6. Segera bergabung di HASHTAG OPTION, Platform Trading FOREX berbasis di Indonesia.
    PILIHAN TRADER #1
    - Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
    - Trading di peralatan apa pun
    - Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
    - Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT


    Jika anda bingung mencari broker yang aman dan tercepat, anda bisa bergabung bersama kami.
    Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
    Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
    Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
    Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......

    Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!

    ReplyDelete

My Instagram